TRIBUNNEWS.COM - Saat mudik tak jarang
bekal yang dibawa tak cukup, sehingga perlu mampir makan di sepanjang
jalur mudik. Sehatkah cara seperti ini? Apa kiatnya agar aman?
Ahli
nutrisi Emilia E. Achmadi MS, RD, kepada Tribun, Sabtu (11/8/2012), di
Jakarta mengatakan mengandalkan makan di sepanjang jalur mudik tak
masalah asal diperhatikan jenis makanannya.
Kita bisa makan di
rumah makan yang banyak tersedia di jalur mudik, dengan makanan yang
tidak akan mengganggu pencernaan selama mudik. Ini kiatnya.
"Rule
of thumb-nya makan di pinggir jalan adalah bersih. Pilih makanan yang
berkuah, tapi jangan yang santan, pilihan makanan yang dipanggang
daripada digoreng," ujar Emilia.
Menurut pemilik website
NutrionisMe.com ini, makanan yang dipanggang selalu baik, selama tidak
dilumuri dengan santan lagi. Makanan yang digoreng dan bersantan
nutrisinya akan berkurang, apalagi jika digoreng dengan minyak yang
sudah digunakan berkali-kali. Lalu pilih pula menu sayuran yang dimasak
cepat dan buah segar sebagai penutup.
"Dan jangan lupa minum air putih. Jika perjalanannya lebih dari 12 jam, minimal minum 1,5 liter air putih," lanjutnya.
Meskipun
berat, karena membawa 1,5 liter air, tetapi jika rutin diminum akan
menjadi ringan, dan memenuhi cairan tubuh yang hilang selama mudik.
Selamat Mudik buat rekan - rekan, smoga kita sllu di beri perlindungan oleh sang khalik (amiinn),,
No comments:
Post a Comment